Peringatan: postingan dengan banyak foto :)))
Perjalanan panjang dimulai dari tanggal 11 Juli. Di hari yang sama orang rumah cus ke negeri syariah, Brunei Darussalam, untuk ngunjungin keluarga kakak gw dan gw sendiri cus ke Korea Selatan dengan penerbangan malam. Pagi-pagi nganter dulu ke Changi dari Woodleigh. Niat awal naksi tapi gagal maning karena saat itu Hari Senin jam 9 pagi semua taksi sibuk luar biasa, jadi untuk yang lain, baiknya booking taksi jangan ngandelin taksi lewat. Walhasil kami pun naik MRT. Setelah lala-lili, nganter sampai departure area di mana gw udah nggak bisa masuk. Sekitar tengah hari, gw cus dari Changi dan memulai perjalanan panjang, yaitu balik ke rumah-packing *yes, gw belum packing :)))*-ke kantor dulu ada yang musti diurus-Changi. Sekarang kalau ngebayangin lagi rasanya malez bangetz, ya rumah gw dan Changi itu bener-bener dari ujung barat ke ujung timur, ibarat lagi puasa, beres saur cus dari rumah gw, sampai Changi udah waktunya buka...pret!!
Rute penerbangan gw adalah Changi-KLIA 2-Incheon. Bearangkat dari Changi jam 20.45 sambung dari KLIA jam 01.00. Deg-degan abis ya, selain semakin tua aku semakin nervous kalo terbang, ditambah ini terbang malem-malem. Padahal kalau dipikir-pikir, malem kayaknya langitnya malah lebih cerah. Setelah 6 jam lebih sedikit yang mebuat gw gempor dan tepos, sampailah gw di Incheon!!! Anyeonghaseooo!!!!
Sampai sana cari jajanan dan ngecas hape sampai full (penting!!). Setelah itu cus ke Hostel. Selama di sini gw nginep di Backpaker Inside, soal enak enggaknya hostel dan segala perintilan juga mengenai perjalanan ini, dipisah di satu postingan aja. Aku puyeng sendiri soalnya.
Setelah check-in, hari sudah siang *obviously, pret!* Jadi gw memutuskan untuk pergi ke daerah yang dekat saja, sambil liat medan.
(Setengah) Hari 1: Sungkyunkwan University - Itaewon - Central Mosque - Myeongdong- Myeongdong Cathedral
Sungkyuwan University (SKKU) sih sebenernya nggak dikunjungi-kunjungi amat...hahahahahahaha!!!*toyor* Hostel gw terletak di daerah Hyehwa yang mana walking distance menuju SKKU. Atas nama penasaran, gw jalan menuju SKKU. Masuk wilayah SKKU lalu jalan...jalan...jalan...KOK JAUH AMAT SIH?!?! Perasaan udah jalan jauh dan nanjak tapi wilayah SKKU yang terlihat cuma seiprit, udah ah, Hayati lelah!! *cemen*
Oleh sebab itu, gw pun memutuskan untuk cus ke daerah Itaewon. Itaewon sendiri adalah business district di mana lo bisa menemukan berbagai hal. Mulai dari berbagai toko barang antik/vintage, restauran, baju, tas dan sebagainya.
Dan orang-orang yang gw temui di wilayah ini surprisingly diverse. Gw nggak tahu apa mereka ini turis atau residen. Selama di Singapur, gw hampir nggak pernah ketemu orang hitam *ada satu, kerja segedung sama gw dan ngganteng berat!!*, dan di Itaewon ini gw ketemu lumayan banyak. Di Itaewon ini *dan business district lainnya di Seoul*, rasanya toko-toko nggak ada habisnya. Bahkan di jalan paling kecil, sempit, dan buntu pun lo akan tetep ngeliat ada sesuatu yang nyempil, entah toko atau tempat makan. Edan tenan.
Ya masa gw nemu toko LINE gitu dan di lantai atasnya ada kafe. Masuk ke dalem bebas mau foto-foto sampai lodoh.
Dari shopping districtnya Itaewon, gw menuju Central Mosque *wow!! I can hear brothers and sisters chanting, ’El Hamdoulillah.’ :)))*,bisa dicapai dengan jalan kaki sahaja, masih satu wilayah. Nah, untuk brothers and sisters yang hanya mau mengonsumsi makanan dengan label halal, daerah ini adalah daerah yang pas. Di sekitar masjid banyak dijumpai berbagai tempat makan berlabel halal. Restauran halal di wilayah ini menawarkan makanan halal India *nooo!!!! I basically eat Indian food on daily basis*, Korea, Malay-Indo, burger dan pizza, dan makanan yang kearab-araban *?!* Harga bervariasi, ada buerger yang menurut gw harganya surprisingly hemat di kantong ada juga tempat makan yang memang restauran dan harganya menguras kantong, setidaknya kalo kantong gw sih terkuras :))). Di wilayah ini mayan banyak yang ganteng keturunan Maroko, Lebanon, dll :))). Selain tempat makan, banyak toko-toko yang menjual kebutuhan sehari-hari yang halal.
Beres wisata rohani, gw merengsek menuju Myeongdang. Tepat ketika gw menginjakkan kaki keluar dari subway station, reaksi gw, ‘WOOOOWWWWW!!!!’ Gw udah sempet baca distrik Myeongdang ini seperti apa, tapi nggak nyangka kalau malam akan seheboh itu. Meriah dan rame amat!!! Intinya distrik ini penuh dengan toko, dominannya apalagi kalau bukan skincare dan tempat makan. Mau lo belok ke mana pun, bisa dipastikan jalan tersebut dipenuhi oleh tempat makan dan skincare. Milsanya Etude, dari seluruh distrik Myeongdong ini, boleh jadi ada 3-5 toko. Hal ini bukan cuma berlaku untuk satu jenis brand, tapi untuk bebagai brand, mulai dari Missha, Nature Republic, Innisfree, Tony Moly, The Face Shop, Skin 79, dll, dll. Fashion store ada juga, gw sempet liat H&M dan Uniqlo. Random abis adalah toko CD, ada di atasnya Nature Republic, priye?
Selain skincare store, tempat makan, dan fashion store, kalau malam, di sekitaran distrik ini banyak penjual streetfood, halal nggak? Wallahualambisowab :)))) Ada yang jual dedagingan yang kemungkinan babi, ada yang jual seafood, dll. Ada juga yang jual potato tornado atau egg bread (gyeranppang) yang keliatannya sih aman-aman aja, tapi ya nggak tahu juga di minyaknya apa ada campuran dari babi atau engga, eniwei, gw sih nyobain itu gyeranppang, dengan membaca basmalah lebih dulu :)))
Kelar muter-muter dan mengalami gegar budaya, gw wisata rohani lagi, kali ini ke Myeongdang Cathedral. Begitu masuk wilayah cathedral ini, suasana langsung kontras, sepi dan tenang *yaiyalah, nama pun rumah ibadah* Pengunjung boleh masuk ke dalam asal nggak berisik. Beberapa orang di halaman cathedral ada yang duduk-duduk sambil ngobrol, ada yang foto-foto macam gw, ada yang bikin sketsa, ada juga yang berdoa.
Cathedral ini pun jadi penutup hari pertama gw di Seoul. Selain distrik Myeongdong, ketika jalan menuju Myeongdong subway station, kita akan melewati underground shopping area. Barang yang dijual ya seputaran baju, tas, aksesoris, CD, dan ada juga counter skincare.
p.s. semua foto diambil pake kamera handphone, Oppo 1206, mayan ya....gada yang diedit *bukan posting berbayar, tapi kalau dibayar ya nggak nolak :)))*
No comments:
Post a Comment