02 May 2016

Pesan Simposium Kemarin

Jadi, dengan semangat demi-humanitu-yang-lebih-baik karena-registrasinya-gratis dan banyak-makanan-enak, gw ceritanya ngikut hadir di simposium sustainability. Seru, pembicaranya oke, diskusinya menarik *padahal nggak ngerti mereka ngomong apa sebenernya :)))* *toyor* Dari semua keseruan dan diskusi sana-sini, ada dua hal yang paling nyantol di kepala. Satu dari dua hal tersebut malah nggak ada hubungannya sama sekali dengan tema simposium tersebut, tapi aku suka. 

Ada salah satu peserta, cukup senior dan udah punya banyak pengalaman bilang, 'It's so easy to be an expert if you are out of that field.'

Makjleb!!! Langsung inget dinamika di Twitter tiap ada isu yang sedang hangat. Komen-komennya edan tenan sampai geleng-geleng kepala soalnya gw sebenernya nggak ngerti apa yang diomongin :))). Isu reklamasi naik lalu semua jadi expert di bidang reklamasi, isu ekonomi naik lalu semua jadi ahli ekonomi, dan sebagainya. Mungkin uncle ini hanya ingin berpesan, nggak ada yang salah dengan berkomentar/kasih opini, cuma kalau emang blank dan nggak tahu, lebih baik cari tahu dahulu daripada jadi terlalu sok tahu.  

Pesan kedua dari bapak yang ini, dese bilang, 'Sustainability itu bukan buat alam, tapi buat manusia. Nature regulates themselves, kalau ada yang salah mereka punya mekanisme untuk memperbaiki. Mereka nggak butuh sustainability, manusia butuh. Once we keep messing out with nature, we're wiped out.'

Enel anet.

Oke, kalau gitu, gw akan belanja online sekaligus kalau barang-barang udah pada habis, nggak satu-satu, biar packaginya jadi satu *tetep lho ya!!!* 

No comments:

Post a Comment