26 March 2015

Dari Dulu Sudah Begitu...

Katanya kepribadian itu memang dari sananya, sedangkan karakter itu bisa dibentuk ya. Mungkin kepribadian bisa bergeser, tapi paling geser dikit, nggak akan muter 180 derajat dan bikin kita jadi orang beda.

Karena gw rada hobi kontemplasi, jadi inget zaman gw TK dulu *eniwei, gw nggak inget-inget amat sih, samar doang ingetnya. Mamak gw yang inget*. Ketika sedang jam istirahat, main di halaman sama temen yang lain bukan hal favorit yang gw lakukan. Kalau lagi istarahat, gw seringnya diem di kelas ngobrol sama bu guru *edan, toku amat nggak sih gw?!* sambil ngobrol sambal bantuin dese beres-beres materi yang baru diajarkan dan bantuin siapin materi yang bakal diajarin setelah istirahat. I was only a kindergarten student, but at some point I already started hating to selectively socialize with people in general.

But it did not make me a shy nor quiet person. I spoke in front the class if I had to, I joined poem reading competition and was able to secure fourth position. Gw nggak hepi sama hasilnya. Bukan karena kompetitif dan pengen jadi yang terbaik dan dapat juara satu, Cuma kesel aja karena juara empat tuh nggak dapet piala. Aku mau piala!! Cih!!

Puluhan tahun kemudian, hal tersebut ternyata nggak berubah.

Gw nggak suka networking event, social drink,  ketemu banyak orang di mana harus ada interaksi dua arah. Meeting yang diselingin coffee break aja udah bikin aku pusing pala berbi kenapa coffee breaknya nggak kunjung udahan. Mati gaya kalau harus basa-basi. Kalau lagi dihadapkan dengan hal-hal sedemikian tuh level tersiksanya udah kayak lagi baca Diary of a Young Girl-nya Anne Frank *teuteup lho*

Di sisi lain, gw masih bisa bicara di depan orang atau ngasih presentasi. Sama sekali bukan pembicara yang ruar biasa, tapi gw sadar banyak orang yang lebih ancur kalo lagi bicara depan umum ketimbang gw :))). Nggak keberatan sebagai banci tampil youtube untuk bikin video challenge dan sebagainya.


Sampai terharu sendiri lho, ternyata aku sudah beginu sedari dulu :’) 

2 comments:

  1. kayanya kita mirip ning kepribadiannya.. gw juga pernah juara 4, sama males banget waktu coffee break

    ReplyDelete
  2. Mungkin elo dan gw adalah golongan outgoing-introvert bos, tapi apa iya lo introvert *tatapan menyelidik*

    ReplyDelete