Sujud syukur ga sih ini
gonjang-ganjing pemilihan capres beres juga. Setelah hasil quick count bikin
ricuh, kemudian pengumuman KPU bikin rusuh, dan terakhir gugatan ke MK yang
bikin ripuh, akhirnya semua selesai juga *ketok palu*. Tapi ya, biarpun ricuh,
rusuh, dan ripuh, hikmah dari gonjang-ganjing seputaran pemilu presiden ini
telah melahirkan idola baru di kalangan kaum hawa *mungkin juga jadi idola bagi
sebagian kaum adam, hyeuk cynnn!!!* ya gimana nggak, tiba-tiba mencuat
nama-nama yang sebelumnya kurang ikrib di telinga pemirsa seperti:
Lukman Hakim Saifuddin
Hakakakakakakak….ya envelope, ini
idola emak-emak banget nggak sih?!?! Jadi setelah SDA dicopot karena kesangkut
dugaan korupsiong dana haji, ditunjuklah Menag yang baru. Pas SDA baru diganti,
gw sih nggak tau *dan nggak mau tau* siapa penggantinya, nggak menarik untuk
dicari tahu. Sampai menjelang lebaran kemarin, diadakan sidang isbat menetukan
hari lebaran, nah pada saat itu gw liat ada yang sedang diwawancara mengenai
kapan tepatnya lebaran tersebut. Gw tonton tuh wawancaranya, wewww!! yang
diwawancara tampak pintar, eligible, meyakinkan, dan wise *ya kalo gw sih bukan
wise, tapi wide* sampai tiba-tiba muncul text siapakah orang tersebut yang
ternyata adalah menteri agama (yang baru). Luar biasa!!! Sejak pertama liat
dese di wawancara langsung yakin bahwasannya he seems the right person!! The
right person buat jadi menteri agama yak, bukan the right person buat gw meskipun
ya nggak nolak juga sik. Udah gitu ya udah, berkat wawancara sidang isbat
dia jadi idola baru gw *cetek* yang ternyata ga salah juga sih ngidolain dese
karena intip postingan temen gw yang bilang:
Hamdan Zoelva
*sumpel idung mimisan* Kalau yang
satu ini kayaknya segmentasinya nggak se- emak-emak Mz Lukman *Mz!*, tapi lebih
ke remaja dan wanita dewasa pada umumnya. Nah, selama sidang gugatan MK yang
berlangsung 2 minggu kan kita jadi sering banget tuh liat mukanya Hamdan Zoelva
wara-wiri di tipi, bagaimana tak sukeu. Ditambah banyaknya liputan tentang
kerjaan hakim-hakim MK selama gugatan (ya meriksain bukti yang seabrek, ya
musti sidang sampe malem, ya terus abis itu masih lanjut rapat yang bisa-bisa
baru beres jam 2 pagi dan kemudian pada nginep di kantor MK *duh, pasti kamu
capek banget ya Mz Hamdan*), maka paparan akan Hamdan Zoelva itu semakin besar.
Kalau gw perhatiin di sosmed pun, wece-wece pun pada lost pokus waktu
ngomentarin hasil sidang MK, karena yang dikomentarin malah Mz Hamdan. Dan
ketika sidang MK keluar putusannya, 87.6358% wanita Indonesia merasa kecewa
karena nggak tau lagi kapan bisa liat kiprahnya Hamdan Zoelva di tipi. Duh.
Nih, gambar ala-ala kartunnya pun muncul berseliweran di sosmed:

